1. RISC (Reduced Instruction Set Computing)
a. Komputasi set instruksi yang disederhanakan
b. Prosesor RISC menggunakan instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu siklus.
c. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vector
d. RISC dimaksudkan untuk menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang ada.
e. RISC dimaksudkan untuk mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya jumlah instruksi per program.
f. Prosesor RISC tidak terlalu banyak membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC, sehingga menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna (general purpose registers).
g. Memungkinkan untuk melakukan pipelining karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak).
h. Pemikiran untuk menggunakan desain RISC muncul pada pertengahan tahun 1970 (Pusat Penelitian Watson IBM 801 – IBMs)
Instruksi ‘MULT’ dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda yaitu:
- LOAD yang digunakan untuk memindahkan data dari memori ke dalam register.
- PROD yang digunakan untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori).
- STORE yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali ke memori.
Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
2. CISC (Complex Instruction Set Computing)
a. Kumpulan instruksi komputasi kompleks atau rumit.
b. Setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi.
c. CISC melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.
d. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.
e. Biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
f. Sulit untuk diterjemahkan kembali dan dijalankan secara efektif dengan jumlah transistor yang terbatas karena sering disandikan untuk kode-kode yang kompleks.
g. Arsitektur ini memerlukan penanganan yang lebih terfokus pada desain prosesor.
h. Contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.
Tabel Perbandingan RICS dengan CISC
Fitur | RICS | PC/Desktop CISC |
Daya | Sedikit ratusan miliwatt | Banyak watt |
Kecepatan Komputasi | 200-520 MHz | 2-5 GHz |
Manajemen Memori | Direct, 32 bit | Mappped |
I/O | Custom | PC berbasis pilihan via BIOS |
Environment | High Temp, Low EM Emissions | Need Fans, FCC/CE approval an issue |
Struktur Interupsi | Custom, efisien, dan sangat cepat | Seperti PC |
Port Sistem Operasi | Sulit, membutuhkan BSP level rendah. | Load and Go |
Referensi :
http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2008/12/risc-vs-cisc/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar